Apabila membahas tentang cloud dan pengembangannya, maka pasti tidak bisa terlepas dari adanya cloud engineer. Pasalnya, cloud engineer ini merupakan orang yang bertugas dalam suatu sistem cloud.
Seperti diketahui, sekarang ini sistem cloud semakin berkembang ke arah yang baik. Hal itu tidak lain karena memang kehadiran cloud ini dapat memudahkan jenis pekerjaan yang berdasar data non-fisik.
Lalu, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan cloud engineer itu? Nah, untuk mengetahui tentang hal tersebut, Anda bisa mencari tahunya lewat beberapa ulasan selengkapnya yang terdapat di bawah ini.
Apa Itu Cloud Engineer?
Cloud engineer merupakan seorang profesional pada bidang teknologi informasi yang mempunyai tanggung jawab secara teknis tentang cloud computing. Secara teknis, cloud engineer ini mempunyai peranan juga di dalam manajemen, perencanaan, desain, dukungan, serta pemeliharaan.
Cloud engineer mencakup beberapa posisi spesifik dalam teknis seperti cloud software engineer, cloud security engineer, network engineer, cloud system engineer, dan juga cloud architect. Biasanya, posisi ini dibutuhkan pada perusahaan berbasis cloud untuk pengolahan data.
Seorang cloud engineer ini mempunyai beberapa tugas umum seperti mengikuti dan membuat praktik terbaik untuk mengamankan jaringan pada institusi. Sementara peranan utamanya adalah mengembangkan bahasa script, background perancangan layanan cloud, dan pengembangan perangkat lunak.
Jenis Cloud Engineer
Berikut adalah penjelasan tentang jenis-jenis dari cloud engineer tersebut dan juga tugas yang dimilikinya:
1. Cloud Architect
Cloud engineer yang punya spesialisasi dalam pengelolaan infrastruktur cloud. Tugas dari posisi ini adalah melakukan pengawasan arsitektur, penerapan aplikasi, dan konfigurasi pada cloud.
2. Cloud Software Developer
Jenis ini mempunyai peranan dalam pembangunan serta pemeliharaan fitur dan fungsi dari basis data, perangkat lunak, sampai dengan pemeliharaan aplikasi di teknologi cloud.
3. Cloud Security Engineer
Jenis cloud engineer ini mempunyai tugas untuk memelihara dan membangun fitur terkait keamanan platform serta aplikasi yang berbasis cloud
4. Cloud Administrator
Jenis ini mempunyai spesialisasi di pengelolaan perangkat keras dan perangkat lunak yang berhubungan dengan layanan berbasis cloud.
5. Cloud Network Engineer
Jenis cloud engineer ini mempunyai peran khusus dalam mengelola dan mendukung infrastruktur jaringan sampai dengan jaringan klien dengan pihak penyedia layanan cloud.
6. Cloud Automation Engineer
Jenis yang terakhir ini adalah pengembang cloud yang berfokus pada otomatisasi, integrasi sistem, dan juga jaringan cloud secara holistik.
Skill yang Dibutuhkan Seorang Cloud Engineer
Untuk menjadi seorang cloud engineer tentunya dibutuhkan skill khusus terkait hal teknis. Nah, bagi Anda yang tertarik menjadi cloud engineer, maka paling tidak menguasai berbagai skill seperti berikut ini.
1. Pemrograman
Skill pertama yang harus dimiliki untuk menjadi cloud engineer adalah kemampuan dalam pemrograman terkait sistem cloud computing. Biasanya, skill ini meliputi pemahaman tentang bahasa pemrograman seperti Java, SQL, PHP, .NET, dan lain-lain.
2. Jaringan Virtual
Berikutnya, skill dalam bidang jaringan virtual juga dibutuhkan oleh cloud engineer. Lebih baik lagi jika Anda mengetahui tentang fungsi manajemen pada jaringan umum.
3. Skill Basis Data
Kemampuan lain yang wajib dimiliki oleh cloud engineer adalah tentang basis data. Lebih teknis lagi, basis data di sini maksudnya adalah dalam kemampuan manajemen basis data dan pengetahuan mengenai MySQL serta berbagai tools terkait lainnya.
4. DevOps
Memahami DevOps juga diperlukan karena hal itu merupakan kerangka populer dalam rekayasa cloud. Salah satu penyedia DevOps yang terbaik adalah dari Amazon Web Services (AWS).
5. Linux
Pemahaman yang baik tentang operasi sistem Linux juga menjadi bekal wajib untuk menjadi cloud engineer. Hal itu karena Linux merupakan OS yang dipakai dalam proses pengembangan cloud.
6. Keamanan dan Pemulihan
Dikarenakan cloud merupakan salah satu bentuk aset yang berharga, maka keamanan serta pemulihan yang dimiliki harus mumpuni. Oleh karena itu, skill tentang keamanan dan pemulihan sistem cloud harus dimiliki oleh cloud engineer.
7. Pemahaman Tentang Penyedia Cloud
Mempunyai pemahaman tentang penyedia cloud adalah skill berikutnya yang dibutuhkan oleh cloud engineer. Hal ini menjadi penting sebagai dasar pemahaman dalam meningkatkan komunikasi dan pengetahuan antara pihak penyedia cloud dengan perusahaan.
8. Layanan Web
Terakhir, skill yang wajib dimiliki adalah tentang layanan web dan user interface pemrograman aplikasi. Pengertian pada XML, SOAP, SWDL, UDDI, dan tentang perekayasaan API juga dibutuhkan pada skill layanan web ini.
Tips Menjadi Cloud Engineer
Menjadi seorang Cloud Engineer yang baik memerlukan keterampilan teknis yang solid, pengalaman praktis, sertifikasi yang relevan, dan kemampuan untuk menghadapi wawancara teknis. Berikut adalah empat tips untuk menjadi seorang Cloud Engineer yang sukses:
1. Kembangkan keterampilan yang relevan
Sebagai seorang Cloud Engineer, Anda harus memiliki keterampilan teknis yang relevan dengan spesialisasi teknis seperti sistem, jaringan, dan basis data. Anda harus memahami sistem operasi seperti Windows dan Linux, serta kemampuan teknis pada tools dan platform cloud computing yang tersedia di pasar.
2. Membangun pengalaman langsung
Pengalaman langsung dalam membangun sistem komputasi berbasis cloud sangat penting. Anda dapat mencoba pengalaman praktis dengan terlibat dalam proyek-proyek kecil atau menjadi asisten dalam proses pembangunan kerangka komputasi awan. Ini akan membantu Anda memahami cloud computing secara praktis dan juga menambah portofolio Anda, seperti Virtual Private Cloud (VPC) dari AWS.
3. Sertifikasi
Sertifikasi dapat membantu memperkuat pengetahuan dan keterampilan teknis Anda sebagai Cloud Engineer. Beberapa sertifikasi yang relevan untuk Cloud Engineer meliputi Microsoft Azure Fundamentals AZ-900. Dengan memiliki sertifikasi yang relevan, Anda dapat membuktikan kemampuan teknis Anda dalam cloud computing kepada calon pengguna jasa Anda.
4. Persiapkan diri untuk wawancara
Setelah memenuhi tiga hal di atas, Anda harus mempersiapkan diri untuk wawancara teknis. Anda harus mampu menjelaskan hal-hal rumit terkait praktik teknis cloud computing dengan kalimat sederhana dan penjelasan lugas. Persiapkan diri Anda dengan baik, praktik wawancara teknis dengan teman atau mentor, dan pastikan Anda memiliki kemampuan untuk berbicara dengan percaya diri dan jelas.
Itulah tadi informasi tentang pengertian, jenis, dan skill yang diperlukan cloud engineer. Semoga informasi ini membantu Anda yang sedang mencari tahu tentang dunia cloud engineer.