Cloud computing telah menguasai berbagai sektor industri salah satunya dalam ranah pendidikan. Hal yang paling ditonjolkan pada cloud computing adalah kemudahan aksesnya. Sangat sesuai dengan mobilitas pendidikan sekarang yang sudah serba digital. Apalagi sejak pandemi, cloud computing terlihat jelas betapa sekolah memang harus memilikinya.
Dari peningkatan aksesibilitas, pengurangan biaya, dan peningkatan kolaborasi, cloud adalah sumber yang baik bagi pendidik dan siswa. Institusi pendidikan memanfaatkan cloud untuk meningkatkan konektivitas antara sekolah dan siswa mereka. Ini adalah perjalanan dari yang dulunya memakai sistem penyimpanan floppy disk dan buku teks berat yang ketinggalan zaman beralih ke cloud.
Pemanfaatan Sistem Cloud Computing dalam Dunia Pendidikan
1. Bisa Menyelenggarakan Kelas Online
Pelajaran online yang kita lakukan lewat aplikasi, tidak akan bekerja bila tidak ada software berbasis cloud. Teknologi komputasi awan bahkan bisa disebut sebagai penyelamat saat era pandemi waktu itu. Kelas offline yang ditiadakan bisa diganti menjadi kelas online berkat teknologi cloud computing ini. Selain kelas online, aplikasi belajar digital hingga Learning Management System (LMS) juga bisa digunakan berkat adanya teknologi cloud tersebut.
2. Bisa Menggunakan Metode Belajar Modern
Beberapa jenis metode belajar modern seperti hybrid learning, blended learning hingga flipped classroom dapat dilakukan berkat adanya cloud computing. Selain itu para pendidik sekarang dapat berbagi catatan dan rencana pelajaran dengan cepat dan efisien. Kita tidak harus lagi menggunakan buku teks yang berat dan ketinggalan zaman. Ini juga memungkinkan siswa untuk mengakses berbagai sumber daya, seperti nilai, formulir diskusi, dan bahkan daftar kelas.
3. Hemat Biaya
Penerapan cloud computing dapat menghemat biaya yang dikeluarkan siswa dan sekolah. Bagi siswa, mereka tidak harus membeli buku cetak. Mereka bisa mengakses pelajaran lewat perangkat mereka, mengunduh buku digital atau video penjelasan terkait materi yang dipelajari. Sementara untuk sekolah, mereka bisa lebih hemat waktu, tenaga dan tidak mengeluarkan uang untuk data-data fisik dan menghemat biaya terkait operasional dan pemeliharaan IT.
4. Mengurangi Kebutuhan Perangkat Keras atau Hardware
Cloud computing memudahkan siswa yang akan menyimpan file untuk pelajaran mereka di laptop pribadi atau penyimpanan data eksternal (hardware). Mereka bisa menggunakan penyimpanan cloud, yang membuat siswa maupun pendidik mengakses materi pembelajaran mereka tanpa khawatir kekurangan penyimpanan. Mereka juga bisa membukanya kapanpun dan di manapun.
5. Bisa Digunakan Oleh Banyak Orang Tanpa Kendala
Jumlah siswa pada setiap sekolah itu banyak, bisa ratusan hingga ribuan. Yang mengagumkan adalah cloud computing dapat digunakan oleh banyak orang tanpa memberikan banyak kendala. Selain kapasitas penyimpanan tidak terbatas, bisa diakses dari perangkat apa saja, bisa digunakan kapan saja dan di mana saja dan ia juga bisa dipakai oleh banyak orang sekaligus.
6. Keamanan Data Terjamin Jika Menggunakan Cloud Computing
Menyimpan data di komputer internal memiliki risiko diretas. Data kemungkinan bisa hilang jika Anda hanya menyimpannya di komputer internal. Beda jika di cloud computing, kecil resiko data hilang karena keamanan data di sana bagus.